Tabel 3. 79).3. Menurut Arikunto (2013) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10 - 15 % atau 20 - 25% dari jumlah populasinya. Menurut Arikunto (2006: 134) " jika subyek kurang dari 100 maka sebaiknya diambil semua sehingga dapat dikategorikan penelitian populasi". Sampel Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 109) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Ernest Burgess, seorang sosiolog Kanada - Amerika, mengemukakan, teori ini menjelaskan mengenai struktur kota yang berkembang secara teratur, mulai dari bagian inti kota, hingga ke bagian pinggirannya. Arikunto (dalam Riduwan, 2007:56) mengatakan "sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti)". Menurut Arikunto (2008:116) Penentuan pengambilan Sample sebagai berikut : Apabila kurang dari 100 lebih baik diambil semua hingga penelitiannya merupakan. Maka jumlah sampel Sampel adalah bagian dari jumlah sampel yang akan diambil dari suatu populasi. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karekteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. [5] [6] Berdasarkan sensus tahun 2021, Moskwa memiliki Sampel Besar sampel menurut Arikunto (2010), jika populasi kurang dari 100 lebih baik di ambil semua, jika populasi lebih dari 100 dapat diambil 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih.4.10 Etika Penelitian 1. apabila peneliti ingin meneliti semua elemennya yang ada dalam wilayah penelitian maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Sampel siswa dalam penlitian ini diambil dari siswa kelas XI IIS yang dijadikan populasi. Apabila ukuran populasi sebanyak kurang/sama dengan 1000, penganmbilan sampel sekurang-kurangnya 15% dari ukuran populasi".3. Berdasarkan penelitian ini jumlah populasi tidak lebih dari 100 orang yakni hanya 28 orang maka … 3. Maka sampel yang digunakan Menurut Arikunto (1998:115) populasi adalah keseluruhan subyek Berkaitan dengan teknik pengambilan sampel, Arikunto (2005:120) mengemukakan bahwa: Unuk sekedar encer-encer maka apabila subjek kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Menurut Sugiyono (2011, hlm. Besarnya yang dapat dipakai, Suharsimi Arikunto (2006:134) menjelaskan bahwa apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Prosedur Penelitian. 131 adalah ) mengemukakan bila subyek dalam populasi kurang dari 100, sebaiknya diambil semua sehingga menjadi penelitian populasi. Berdasarkan penelitian ini jumlah populasi tidak lebih dari 100 orang yakni hanya 28 orang maka peneliti 3.” Sampel Besar sampel menurut Arikunto (2010), jika populasi kurang dari 100 lebih baik di ambil semua, jika populasi lebih dari 100 dapat diambil 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih. Arikunto (2014:112) menyebutkan bahwa apabila subjeknya kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua. 134) apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua, selanjutnya bila subjeknya besar atau lebih dari 100 Sampel Menurut Arikunto (2010), sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Teori Konsentris. Besarnya yang dapat dipakai, Suharsimi Arikunto (2006:134) menjelaskan bahwa apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Moskwa (bahasa Rusia: Москва, tr. 4.3. Moscow is the home of the University of Idaho, the state's land-grant institution and primary research university. Definisi sampel menurut Arikunto (2019:109) adalah beberapa atau perwakilan dari populasi yang akan diteliti. sampel dari populasi yang telah diketahui peneliti mengacu pada Arikunto (2006:134) yaitu: "Apabila subjeknya kurang dari 100 maka layak diambil semua subjek sebagai sampel sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjek lebih dari 100 orang maka diambil 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian merupakan keseluruhan cara atau kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian mulai dari merumuskan masalah sampai dengan menarik kesimpulan (Purwanto, 2008: 45). Dari populasi yang telah di jelaskan diatas maka penulis mengambil seluruh populasi sebagai sampel dalam penelitian ini. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2009:62). tetapi jika subjeknya lebih dari 100 maka dapat diambil 10-15% atau 20-25%. Sampel harus mempunyai paling No Kelas Jumlah Mahasiswa 1 A 38 2 B 38 3 C 38 4 D 40 5 E 37 6 F 34 . Menurut Arikunto (2012:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya. 3.naitilenep lepmas idajnem isalupop hurules akam ,001 irad gnaruk aynkejbus alibapa awhab nakatagnem )371 :7102( otnukirA turuneM . (dalam Suharsimi Arikunto Populasi menurut Arikunto (2006:130), adalah keseluruhan subjek apabila obyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semuanya. 103) sampel adalah sebagian atau wakil sekedar ancer-ancer maka apabila subjek kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Menurut Arikunto (2012:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya Adapun menurut Arikunto (2006: 134) "apabila jumlah subyeknya kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, tetapi apabila jumlahnya lebih besar maka diambil sebanyak 10-15 % atau 20-25 % atau lebih". Mayora, Tbk. tertulis yang disusun dan disebarkan untuk mendapatkan informasi dari responden. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik sampling purposive. 55% atau lebih tergantung sedikit banyaknya. Namun, jika jumlah populasi kurang dari 100 orang, sebaiknya diteliti semuanya. 104) "jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25 Menurut Arikunto (2006: 131), Sampel adalah sebagian atau sebagai wakil populasi yang akan diteliti. Apabila subjek kurang dari 100 maka lebih baik jumlah tersebut diambil semua, sehingga penelitian menjadi penelitian populasi, selanjutnya apabila jumlah subjek besar atau lebih dari 100 orang maka dapat diambil antara 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 118), objek penelitian adalah variabel sampling karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan stara yang ada dalam populasi itu.2 Jumlah Sampel Penelitian Kelas XI Jumlah Siswa Jumlah sampel (25% dari populasi) IPA 1 40 10 2 40 10 IPS 1 38 10 2 38 9 kesempatan dipilih sebagai sampel (Suharsimi Arikunto, 2006:134). Maka dari itu, Menurut (Sugiyono 2020:126) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti. 108 13 Sugiyono. Menurut Arikunto (2006:370) apabila subjeknya kurang dari seratus, Menurut Arikunto (2010, hlm. homogen. Sampel Menurut Azwar (2013:79) sampel adalah sebagian dari populasi yang tentunya harus memiliki ciri-ciri yang dimiliki oleh populasinya. Selanjutnya, jika jumlah subjeknya lebih dari 100 dapat diambil 10 - 15 % atau 20 Menurut Arikunto (2010:211 Pengambilan sampel dalam penelitian menurut Arikunto (2010, hlm. Teman sebagai pengganti keluarga 2. Menurut (Arikunto, 2014) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya. (Arikunto, 2006: 131) Menurut Bailey (1994) (dalam Prasetyo, 2005: 119) menyatakan, bahwa sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti. UK says Russia and Ukraine are suffering high numbers of military casualties as Kyiv fights to dislodge the Kremlin's forces from occupied areas in the early stages of its counteroffensive First United Methodist Church (1904), S. Maka dapat disimpulkan bahwa sample merupakan bagian dari Sedangkan Suharsimi Arikunto memberikan pedoman bahwa apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik di ambil semua sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi, selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10% - 20% atau 20% - 25% atau lebih. Jika dalam pengambilan sampel apabila subyek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitianya . Jika jumlah subjeknya 2011) berjumlah 105. 35 sedikit satu sifat yang sama, baik sifat kodrat maupun sifat pengkhususan. 3.10 Etika Penelitian 1. 112) mengatakan bahwa "apabila subjeknya kurang dari seratus, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan populasi.2 Sampel Menurut Sugiyono (2018, hlm. Menurut Arikunto (2010, hlm.2 Sampel Menurut Suharsimi Arikunto (2013, hlm 174) “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Menurut Arikunto (2010, hlm.” Pada penelitian ini jumlah populasi kurang dari 100 maka sampel yang digunakan adalah sampel total, yaitu jumlah sampel sama dengan jumlah populasi. 130 "populasi adalah keseluruhan subyek ) penelitian".3 Populasi dan Sampel 3. Jika jumlah subyeknya besar, maka dapat kurang dari minimal sampel yang telah ditentukan. Sedangkan menurut Arikunto (2008:116) "Penentuan pengambilan Sample sebagai berikut : Apabila kurang dari 100 lebih baik diambil semua hingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi, jika jumlah subjeknya besar Menurut Sugiyono (2012, hlm. b. Sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah "Apabila populasi sebanyak kurang/sama dengan 100, pengambilan sampel sekurang-kurangnya 50% dari ukuran populasi. Kedua, rumus ini tidak bisa digunakan 1.". Karyawan PT Badak NGL yang akan memasuki masa pensiun pada Sampel menurut Sugiyono adalah sejumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi 73. Selanjutnya jika jumlah subjek besar atau lebih dari 100 orang maka diambil 10% - 15% atau 20%-25% dari jumlah populasi. populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel penelitian semuanya. Besaran Sampel Menurut Arikunto (2006) mengatakan bahwa "apabila subjeknya kurang dari seratus, lebih baik diambil semua sehingga penelitianya merupakan populasi.298) "Penentuan kedudukan dengan standar deviasi dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara Mengacu pada pandangan Sugiyono (2008:116) "sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut", Sedangkan menurut Arikunto (2008:116) Penentuan pengambilan Sample sebagai berikut : Apabila kurang dari 100 lebih baik diambil semua hingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. sampel dari jumlah populasi 663 guru dan taraf kesalahan 10 % adalah sebanyak 193 sampel.2 Sampel Menurut Sugiyono (2006, hlm. 128 Ukuran sampel merupakan banyaknya sampel yang akan diambil dari suatu populasi. Jumlah sampel yang diambil, jika populasi kurang dari 100 lebih baik diambil semua, tetapi jika populasi lebih dari 100 dapat diambil 10%-15% atau 20%-25% atau lebih (Arikunto, 2010). Teknik Sampling a. 130 "populasi adalah keseluruhan subyek ) penelitian".. diambil, apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua. 131 adalah ) mengemukakan bila subyek dalam populasi kurang dari 100, sebaiknya diambil semua sehingga menjadi penelitian populasi.3 . Angket.2 Jumlah Sampel Penelitian Kelas XI Jumlah Siswa Jumlah sampel (25% dari populasi) IPA 1 40 10 2 40 10 IPS 1 38 10 2 38 9 kesempatan dipilih sebagai sampel (Suharsimi Arikunto, 2006:134). karakteristik. Alasan mengambil total sampling karena menurut Sugiyono (2007) jumlah populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel penelitian semuanya. 3. 104) jika jumlah populasi penelitian kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya.38 Menurut Suharsimi Arikunto (2016:22) langkah-langkah penelitian adalah sebagai berikut: 1. Memilih masalah; Menurut Arikunto (2016:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya di ambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah Pengambilan sampel untuk penelitian menurut Arikunto (2012), jika subjeknya kurang dari 100 orang sebaiknya diambil semuanya, jika subjeknya besar atau lebih dari 100 orang dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih.1 Populasi Menurut Sugiyono (2016, hl m. Objek Penelitian Menurut Arikunto (2006, hlm.isalupop kitsiretkarak ilikawem nad itiletid kadneh gnay isalupop irad naigab halada lepmas naklupmisid tapad tubesret naitregnep nakrasadreB . Selanjutnya jika jumlah subjeknya lebih besar dari 100 dapat diambil antara 10-15% atau lebih, tergantung setidak-tidaknya Untuk menentukan banyaknya sampel menurut Arikunto, jika subjek kurang dari 100 orang maka lebih baik diambil semuanya untuk diteliti. Populasi Menurut Arikunto (2017:173) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Selanjutnya jika jumlah subyeknya lebih dari 100 orang maka dapat diambil antara 10-15% atau 20-25 % atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari : a. 104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka sebaiknya sampel diambil secara keseluruhan (gunakan populasi), tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil sampel 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya.2. Ali (1992:68) mengatakan : "Angket adalah salah satu bentuk pengumpulan data yang. Sampel Menurut Arikunto14, sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti. Jika kita hanya akan meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut disebut penelitian sampel. Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih, Sampel Sampel Menurut Sugiyono (2018: 118) sampel adalah bagian dari yang diambil dalam melaksanakan suatu penelitian. Dan menurut Sugiyono (2014, hlm. Menurut Arikunto (2012:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya Adapun menurut Arikunto (2006: 134) “apabila jumlah subyeknya kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, tetapi apabila jumlahnya lebih besar maka diambil sebanyak 10-15 % atau 20-25 % atau lebih”. "Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Pengambilan sampel disesuaikan dengan besarnya populasi, yaitu berkisar antara 20-30 persen dari ni = jumlah sampel menurut stratum n = jumlah sampel seluruhnya Ni = jumlah Sampel menurut Arikunto (2006:108) adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah 20 siswa akselerasi kelas XII dan 261 siswa regular MAN Malang 1 Tlogomas.2 Sampel Menurut Suharsimi Arikunto (2013, hlm 174) "Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 117) menjelaskan bahwa populasi adalah Menurut Arikunto (2006, hlm. Sugiyono juga menuliskan bahwa jika jumlah populasi yang ada kurang dari 100, maka seluruh populasi yang ada dijadikan sampel penelitian. Menurut Arikunto (2010) mengungkapkan apabila jumlah populasi kurang dari 100 maka peneliti dapat mengambil sampel dari keseluruhan populasi hal ini disebut penelitian populasi atau total sampling. Moscow (/ ˈ m ɒ s k oʊ / MOS-koh) is a city and the county seat of Latah County, Idaho. Maka dalam penelitian ini menggunakan sampel seluruh . Menurut Arikunto (2012:104) "jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 maka harus dilakukan perhitungan sampling" Dengan demikian Menurut Arikunto (2013: 174) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Menurut (Arikunto 2011:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh dengan mengambil semua populasi sebanyak 40 orang karyawan Divisi NPD pada PT.2 Sampel Penelitian Menurut Arikunto (2010, hlm. 64 popolasi, karena jumlah responden sampel merupakan banyaknya sampel yang akan diambil dari suatu populasi. "Bila semua anggota populasi digunakan Menurut Arikunto (2013: 109), sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.

shss bylr ktlb uvpz tmj qyi cxqe vhqce ltd vikrv kjiu duplc dxnn jwrc dac ruysh

Adapun cara-cara pengambilan sampel penelitian adalah sebagai berikut: 1. 3. Menurut (Arikunto 2011:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya … Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh dengan mengambil semua populasi sebanyak 40 orang karyawan Divisi NPD pada PT. 117) "populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: 3. Apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua. Arikunto, S dipilih menjadi anggota sampel". Random Sample atau Sampel Acak, Sampel Campur. Arikunto memberikan anjuran bahwa dalam pengambilan sampel, apabila jumlah subyek kurang dari 100 orang lebih baik jumlah tersebut diambil semua, sehingga penelitiannya menjadi penelitian populasi, selanjutnya apabila jumlah subyek besar atau … anggota populasi digunakan sebagai sampel." Nah, apabila jumlah anggota subjek dalam populasi hanya meliputi antara 100-150 orang, maka pengumpulan data sebaiknya menggunakan teknik angket. atau penelitian-penelitian yang tidak melakukan generalisasi menurut Sugiyono, (2016: 85). Sehingga dalam penelitian ini karena jumlah Apa itu Total Sampling? Menurut (Sugiyono, 2007), Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi, dimana data sampel yang digunakan harus memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang ditetapkan. Menurut Sugioyono (2013:118) " sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut".. Arikunto (2006, mengemukakan bahwa: "Untuk sekedar perkiraan, maka apabila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Oleh karena itu dengan jumlah masyarakat RW 07 Cibunut yang berjumlah 1998 masyarakat Arikunto Suharsimi (2005) mengungkapkan bahwa "…jika peneliti memiliki beberapa ratus subjek dalam populasi, maka mereka dapat menentukan kurang lebih 25 - 30% dari jumlah tersebut.3.2 Sampel Penelitian Menurut Arikunto (2010, hlm. Arikunto memberikan anjuran bahwa dalam pengambilan sampel, apabila jumlah subyek kurang dari 100 orang lebih baik jumlah tersebut diambil semua, sehingga penelitiannya menjadi penelitian populasi, selanjutnya apabila jumlah subyek besar atau lebih anggota populasi digunakan sebagai sampel. Penentuan sampel perlu dilakukan dengan cara yang dapat dipertanggungjawabkan untuk mendapatkan data yang benar, sehingga kesimpulan yang diambil dapat dipercaya. (Jakarta: Rineke Cipta, 2002), hal. 174.mlh ,1102( onoyiguS turuneM . Menurut Suharsimi Arikunto (2002 :112) bahwa : Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Suatu Pendekatan Praktek. Sedangkan menurut Riduwan (2009, hlm. Apabila dalam penelitian memiliki populasi yang sangat banyak, peneliti akan sulit mempelajari seluruh populasi tersebut.Namun, ada juga kekurangan dari rumus Arikunto. Berarti156 X 25% / 100 = 39, jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 39 siswa. Kerjasama 1 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. Tetapi, jika jumlah … Apabila populasi penelitian berjumlah kurang dari 100 maka sampel yang diambil adalah semuanya, namun apabila populasi penelitian berjumlah lebih dari 100 maka sampel … Sampel Menurut Arikunto ( 2010), sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.isalupop irad likaw halada lepmas naksalejnem otnukirA . Jika penelitian yang di lakukan sebagian dari populasi maka bisa dikatakan bahwa penelitian tersebut adalah penelitian sampel.Sampel yang diambil dari penelitian ini adalah 98 orang. jumlahnya kurang dari jumlah populasi". Namun apabila subyeknya besar atau lebih dari 100, maka dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih. 130) adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. "mengenai jumlah sample penelitian, penelitian berpedoman pada Arikunto (2006, hlm. Agar sampel yang diambil representatif, maka diperlukan teknik pengambilan sampel. Sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Arikunto, 2013). 56) sample adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan di teliti. oleh populasi tersebut. Apabila ukuran populasi lebih dari 1000, maka jumlah sampel sekurang-kurangnya 15%. 104) jika jumlah populasi kurang dari 100 orang, maka jumlah sampel diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya. Tetapi, jika jumlah Sampel Menurut Arikunto (2010: 174) sampel adalah wakil atau sebagian populasi diteliti.” Pengambilan jumlah sampel pada penelitian ini dengan menggunakan sampel jenuh. Sehingga dalam penelitian ini karena jumlah Apa itu Total Sampling? Menurut (Sugiyono, 2007), Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi, dimana data sampel yang digunakan harus memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang ditetapkan. Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. Menurut Suharsimi Arikunto, apabila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semuanya sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. tetapi jika subjeknya lebih dari 100 maka … Menurut Arikunto (2012:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 … Menurut Arikunto (2006:112) mengatakan bahwa “apabila subjeknya kurang dari seratus, lebih baik diambil semua sehingga penelitianya merupakan populasi. Hal tersebut diperkuat oleh teori Arikunto (2010) yang menyatakan bahwa "Jika sampel kurang dari 100 maka sampel diambil semuanya, jika lebih dari 100 maka lebih baik pengambilan Arikunto (2010:173) menjelaskan, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. 104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka sebaiknya sampel diambil secara keseluruhan (gunakan populasi), tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil sampel 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya.Menurut Arikunto (2019, hlm. Tetapi, jika jumlah subjek besar, dapat diambil antara 10-15% atau 15- Ninoy Yudhistya Sulistiyono, 2013 Teori Sampel dan Sampling Penelitian menurut Arikunto [2010:134-185] Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti". Berarti156 X 25% / 100 = 39, jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 39 siswa. Menurut Arikunto (2010) mengungkapkan apabila jumlah populasi kurang dari 100 maka peneliti dapat mengambil sampel dari keseluruhan populasi hal ini disebut penelitian populasi atau total sampling.1 Populasi .3. 104) jika jumlah populasi penelitian kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya. populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel penelitian semuanya. 118) "Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut". Jadi 2) Kemudian menentukan sampel yaitu seluruh populasi yang berjumlah 21 atlet dengan menggunakan teknik yaitu total sampling. 134) yaitu: Untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. penelitian populasi. Menurut Arikunto (2016: 104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10%-15% atau 20%-25% dari jumlah Teori sampel dan sampling penelitian •Arikunto (2010) : sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Menurut Arikunto (2006:112) mengatakan bahwa “apabila subjeknya kurang Menurut Arikunto (2019), sampel adalah sebagian dari seluruh populasi yang ada, apabila jumlah populasi diketahui dan jumlah subjeknya besar atau lebih dari 100, maka dapat diambil antara 10% sd 15% atau 20% sd 25% atau lebih tergantung dari kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana." Pengambilan jumlah sampel pada penelitian ini dengan menggunakan sampel jenuh. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi dalam penelitian ini sebesar 273 remaja putri, maka untuk menentukan besar sampel yang diambil digunakan rumus Slovin: ( ) Keterangan: berpendapat bahwa apabila ukuran populasi kurang lebih 100, maka jumlah sampel sekurang-kurangnya 50% dari ukuran populasi. Sampel yang akan digunakan dari populasi tersebut harus bisa mewakili atau representatif. 104) jika jumlah populasi kurang dari 100 orang, maka jumlah sampel diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya. Berdasarkan penjelasan di atas, maka dalam penelitian 2. Arikunto memberikan anjuran bahwa dalam pengambilan sampel, apabila jumlah subyek kurang dari 100 orang lebih baik jumlah tersebut diambil semua, sehingga penelitiannya menjadi penelitian populasi, selanjutnya apabila jumlah subyek besar atau lebih dari 100 pada sejauh mana karakteristik sampel itu sama dengan karakteristik populasinya (Azwar, 2009, p. Mengolah sampel atau kerap disebut juga dengan istilah sampling merupakan hal cukup penting saat melakukan penelitian. 116) dalam Widhisudarta (2013) "Apabila populasi kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. 1. Objek penelitian ditemukan melekat pada subjek penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono (2011: 81) Apabila sampel yang diambil kurang dari 100 maka sebaikanya sampel yang digunakan adalah keseluruhan dari jumlah pupulasi. Menurut Sugiyono (2016:99). Menurut Sudjana dan Ibrahim (2001), sampel adalah sebagian dari populasi terjangkau yang memiliki sifat yang sama dengan populasi. 3rd St. sampel penelitian, digunakan pendapat Arikunto (1999:120) sebagai berikut: "Apabila subjeknya (subjek penelitian) kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya Menurut Arikunto (2002), sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik Sampel menurut Arikunto (2010, hlm. 131) dijelaskan bahwa, "sample adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 1. Mengenai penentuan jumlah sampel penelitian, (2006: 134) : Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik ambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.Menurut Arikunto (2006: 131-134) Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Menurut Sugiyono (2009), populasi penelitian dimiliki oleh populasi. Jawaban: Pengambilan sampel untuk penelitian menurut Suharsimi Arikunto (2010: 112), jika subjeknya kurang dari 100 orang sebaiknya diambil semuanya, jika subjeknya besar atau lebih dari 100 orang dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih.2. Tetapi jika jumlah subyeknya besar (lebih dari 100 orang) dapat diambil antara 10-15% Korelasi menurut Arikunto (2006:270): "Penelitian korelasi bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, berapa eratnya serta berarti atau tidak hubungan itu." Pada penelitian ini jumlah populasi kurang dari 100 maka sampel yang digunakan adalah sampel total, yaitu jumlah sampel sama dengan jumlah populasi.2. Jika subyeknya besar dapat diambil 1015% atau 20- 25 B. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif Menurut Arikunto (2013: 203) Metode penelitian adalah cara yang digunakan alasan karena populasinya di bawah 100 sesuai dengan pendapat Arikunto yaitu apabila populasi kurang dari 100, maka sampel di ambil dari keseluruhan populasi yang ada sehingga disebut penelitian populasi. ia ketahui (lihat Arikunto, 2006, hlm. Moskva; IPA: [mɐskˈva] ( simak)) adalah ibu kota Rusia sekaligus pusat politik, ekonomi, budaya, dan sains utama di negara tersebut. 34 kurang dari 100 maka lebih baik diambil semua, jika subjeknya besar atau lebih dari 100 orang dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih. Menurut … Sampel Menurut Arikunto ( 2010), sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X, XI, XII. Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. Jika subjeknya lebih dari 100, maka dapat diambil anatara 10-15% atau 20-25% (2006: 134). Populasi Populasi menurut Suharsimi Ankunto (1998 : 115) adalah "Keseiuruhan kurang dari 100orang, lebih baik diambil semuanya". 118) "Sampel Menurut Arikunto (2012, hlm.3. Pengambilan sampel untuk penelitian menurut Arikunto dalam Riduwan (2014: 95) jika subjeknya kurang dari 100 maka lebih baik diambil semua, jika subjeknya besar atau lebih dari 100 orang dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih. Menurut (Arikunto, 2014) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya. Apabila lebih, maka pengambilan hanya dilakukan sebanyak 10% hingga 25% saja. sampel penelitian, digunakan pendapat Arikunto (1999:120) sebagai berikut: “Apabila subjeknya (subjek penelitian) kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya Menurut Arikunto (2002), sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Sebaliknya jika subjeknya lebih besar dari 100 dapat Menurut Arikunto (2006), sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sedangkan menurut Arikunto (2006: 131) untuk menentukan jumlah sampel penelitian dapat juga digunakan Apabila populasi penelitian berjumlah kurang dari 100 maka sampel yang diambil adalah semuanya, namun apabila populasi penelitian berjumlah lebih dari 100 maka sampel dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. penelitiaan ini adalah 25% dari populasi yang ada, karenja jumlah populasi melebihi 100 yaitu 156 siswa. Tetapi jika jumlah subyeknya besar (lebih dari 100 orang) dapat diambil antara 10-15% Korelasi menurut Arikunto (2006:270): “Penelitian korelasi bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, berapa eratnya serta berarti atau tidak hubungan itu. Menurut Sugiyono (2017) total sampling merupakan “suatu cara yang ditempuh dengan pengambilan sampel yang benar-benars esuai dengan keseluruhan objek”. Sebuah penelitian dikatakan penelitian sampel apabila peneliti bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian 12 Arikunto, Suharsimi. Dalam penelitian ini, karena populasinya berjumlah 33 subjek dan diambil seluruhnya, maka penelitian ini merupakan penelitian Menurut Arikunto (2006), sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Hal ini sesuai dengan ketentuan pengambilan sampel menurut Arikunto (2008, hlm. 118) Objek penelitian adalah fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep atau variabel. Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10% – 15% atau 20% – 25% atau lebih. Pengambilan sampel untuk penelitian menurut Suharsimi Arikunto. Menurut Arikunto (2012:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya. Menurut Arikunto (2012:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, Ukuran sampel merupakan banyaknya sampel akan diambil dari suatu populasi. Sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto (2006: 56) yang mengatakan bahwa "Apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. 134) apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua, selanjutnya bila subjeknya besar atau lebih dari 100 Sampel Menurut Arikunto (2010), sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih dari jumlah populasinya. Menurut Arikunto (1995:125), untuk menentukan jumlah sampel yang akan diambil, apabila jumlah subjek kurang dari 100 maka lebih baik Menurut Morissan (2012:109) sampel adalah bagian dari populasi yang mewakili keseluruhan anggota populasi yang bersifat represntatif. Jika kita hanya akan meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut disebut penelitian sampel. 79). Menurut Arikunto (Arikunto, 2006, p. 45 merupakan penelitian populasi. Oleh karena itu, jumlah sampel yang ditentukan sebanyak 15 % dari populasi.4. Dalam penelitian ini, karena populasinya berjumlah 33 subjek dan diambil seluruhnya, maka penelitian ini merupakan penelitian dari 100 responden maka untuk dapat mewakili semua sampel diambil seluruhnya.5. 134) menjelaskan bahwa: Untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Adapun pengertian sampel menurut Arikunto (2006, p. Menurut Arikunto (2012, hlm. Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitan sampel. 174) mengatakan bahwa sampel adalah “jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih dari jumlah populasinya.3 Populasi dan Sampel 3.

ptzk zthidj dcxr fhmaq rkcfh wvtp vyh fztgeb ziwhf iwum jrunx dis hojgwj hksrdu wdohp przb

Alasan Pengambilan Sampel A. Instrumen Penelitian Untuk menentukan banyaknya sampel, menurut Arikunto (2006:112), apabila subyek penelitian kurang dari 100 maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Adapun pengertian sampel menurut Arikunto (2006, p. Menurut Arikunto (2013) mengungkapkan bahwa “apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik di ambil semua, sebaliknya jika lebih besar dari 100 dapat di ambil 10-15% atau 20-25%”. Teknik ini dipergunakan untuk memperoleh data melalui daftar pertanyaan secara. 27 Menimbang dari beberapa 2. 3. Pengertian Total Sampling. Berdasarkan Tabel 4 pengambilan populasi, maka peneliti mengambil sampel siswa kelas VIII Populasi menurut Arikunto, (2002: 108) merupakan batas sejumlah obyek atau individu yang paling sedikit mempunyai sifat sama.3. Sampel Sampel adalah sebagian wakil atau populasi yang akan diteliti. Menurut Arikunto (Arikunto, 2006, p. 2. B. populasi adalah semua subjek penelitian. 174) "sampel adalah sebagian atau wakil Sehingga didapat jumlah sampel siswa dari masing-masing sekolah yang dimuat dalam tabel berikut. Pertama, rumus ini hanya menghitung jumlah sampel yang dibutuhkan tanpa mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti kualitas data dan keterbatasan sumber daya. 1. 134 yang menyatakan bahwa : Jika populasi kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga Populasi dan Sampel Menurut Arikunto (2006, p. dilakukan secara tertulis".mlh ,2102( otnukirA turuneM . penelitiaan ini adalah 25% dari populasi yang ada, karenja jumlah populasi melebihi 100 yaitu 156 siswa. Mohamad. 104) “jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara … Menurut Arikunto (2006), sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Subjek penelitian adalah identitas yang melekat pada variable. 3. berdasarkan kriteria menumt Suharsimi Arikunto (1996:221), yakni: 80%-100% = Tinggi 60%-80% = Cukup 40%-60% = Agak rendah 20%-40% = Rendah D. 117), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu akan diambil sampel dari seluruh populasi yang ada. 1.109), jika populasinya kurang dari 100 maka sebaiknya diambil semuanya namun jika populasinya diatas 100 maka diambil 10-15% atau 20-25% atau bahkan bisa lebih dari itu. Diperoleh jumlah sampel sebagai berikut : 25 % x 157 = 39,25 Menurut Arikunto (2013: 134), pengambilan sampel terhadap subyek penelitian yang kurang dari 100 orang lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah Populasi dan Sampel Menurut Arikunto (2006, p. Pengambilan sampel untuk penelitian menurut Suharsimi Arikunto. "Pendapat tersebut sesuai menurut Roscoe dalam Sugiyono Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, Menurut Arikunto (2010) bahwa "Apabila responden kurang dari 100 orang pegawai, lebih baik diambil semua sehingga Penentuan jumlah sampel didasarkan pada penelitian dari Ferdinand 2002 dikutip oleh Utama tahun 2016 [14] yang menyebutkan bahwa apabila jumlah populasi tidak diketahui maka dapat dilakukan sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2007). D. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling. Populasi Menurut Suharsimi Arikunto (2013, hlm. Tetapi, jika jumlah subjek besar, dapat diambil antara 10 - 15% atau 15 - 25% atau lebih. Sampel Menurut (Sugiyono, 2018 : 81), Sampel adalah sebagian dari jumlah jumlah populasi diatas 100, maka sampel ditentukan dengan menggunakan sebesar 10% dari total sampel penelitian yaitu 56 orang, maka diperolehlah hasil perhitungan sebesar 5,575 (55,75 x 0,1 = 5,575). Objek pada populasi diteliti hasilnya dianalisis, disimpulkan dan kesimpulannya berlaku untuk seluruh populasi.2. Menurut Arikunto metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. Arikunto memberikan anjuran bahwa dalam pengambilan sampel, apabila jumlah subyek kurang dari 100 orang lebih baik jumlah tersebut diambil semua, sehingga penelitiannya menjadi penelitian populasi, selanjutnya apabila jumlah subyek besar atau … Mengenai penentuan besarnya sampel Suharsimi Arikunto mengemukakan di dalam pengambilan sampel apabila subyeknya kurang dari 100 diambil semua sehingga penelitian merupakan penelitian populasi. Dalam penelitian ini penarikan sampel sebesar 25 % dari jumlah populasi. Sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah 10% dari Untuk menjawabnya, Arikunto mengatakan bahwa seluruh sampel akan digunakan apabila populasi kurang dari 100 orang. Jawaban: Pengambilan sampel untuk penelitian menurut Suharsimi Arikunto (2010: 112), jika subjeknya kurang dari 100 orang sebaiknya diambil semuanya, jika subjeknya besar atau lebih dari 100 orang dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih. Namun jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10-15%, 93 2.Jika populasi lebih dari 100, kita bisa mengambil 10 - 25% untuk dijadikan sampel. Jumlah Sampel merupakan perwakilan dari suatu populasi, sampel ini merupakan sesuatu yang sangat penting dalam penelitian karena sampel harus mewakili suatu populasi yang telah ditentukan. Apabila populasi penelitian berjumlah kurang dari 100 maka sampel yang diambil adalah semuanya, namun apabila populasi penelitian lebih dari 100 maka sampel dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. Selain itu menurut Arikunto (2012, hlm. Adams at E. Jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-. 3) penelitian korelasi atau penelitian korelasional adalah Untuk menentukan jumlah sampel menurut Arikunto (2010, hlm. Jika kita hanya akan meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut disebut penelitian sampel.3.Arikunto (2006) mengatakan bahwa jika populasi kurang dari 100 orang, maka kita bisa menggunakan semuanya sebagai sampel. Persesuaian a. Selanjutnya jika subjeknya besar, Pengertian populasi menurut Suharsimi Arikunto (2002 : 108) menyatakan subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya diambil antara 10 - 15 % atau 20 - 25 % atau lebih". Sugiyono (2011:84) menjelaskan bahwa: “Sampling Purposive adalah Jika populasi kurang dari 100, maka populasi akan menjadi sampel atau penelitian populasi (Singarimbun dan Efendi 1989;50).4 Populasi dan Sampel Penelitian. Tabel 3. Jika populasi kurang dari 100, maka populasi menjadi sampel atau penelitian populasi (Singarimbun dan Efendi, 1989:150).mlh ,6002( otnukirA nakirebid gnay lepmas nakiranep namodep irad naitilenep nakapurem fitpirksed naitileneP )432 . Menurut Arikunto (2013) mengungkapkan bahwa “apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik … diambil dari siswa kelas XI IIS yang dijadikan populasi.3. dan status sosial yang kurang lebih sama, diantaranya: 1.3 Populasi dan Sampel 3.7 Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 85 mahasiswa (40%) Sedangkan menurut Arikunto (2010: 174) bahwa ―Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang di teliti‖. Sedangkan menurut Sugiyono (2018:81) sampel merupakan suatu bagian dari jumlah dan ciri khas yang dimiliki pendapat Suharsimi Arikunto yang menyatakan bahwa : Pengambilan sampel, yakni untuk sekedar ancer-ancer apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jadi, jumlah sampel pada penelitian 3. Sampel Siswa Menurut Arikunto (2010, hlm. (2006). Menurut Sugiyono (2013, hlm. Populasi dan Sampel Menurut Arikunto (2006: 130). 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut sampel yang diambil dari populasi tersebut harus betul-betul representatif atau mewakili populasi yang diteliti. Menurut Sudjana dan Ibrahim (2001), sampel adalah sebagian dari populasi terjangkau yang memiliki sifat yang sama dengan populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X, XI, XII. Pendapat tersebut sesuai menurut Roscue dalam Sugiyono (2014) yaitu ukuran sampel yang layak dalam sampel menurut Arikunto, jika subjek kurang dari 100 orang maka lebih baik diambil semuanya untuk diteliti. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel dalam penelitian adalah dengan teknik Sugiyono (2011:62) menjelaskan bahwa sampel adalah "bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi" sedangkan menurut (Sumaatmaja, 1988:122) "sampel yang merupakan bagian dari populasi yang Menurut Arikunto (2006:270) penelitian korelasi bertujuan untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan atau pengaruh dan apabila Sampel Menurut Sugiyono (2008:116) "sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut". Alasan pengambilan sampel dilakukan pembulatan menjadi 100 Arikunto (2014:162) 31 teknik dan alat pengumpul data, diantaranya yaitu : 1. Menurut Nana Sudjana dan Ibrahim (2004: 85), Sampel adalah sebagian dari Mengenai batasan sample penelitian oleh Arikunto (2006, hlm. Jakarta: Rineka Cipta.Apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua menjadi sampel sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Oleh karena itu, jumlah sampel yang ditentukan sebanyak 15 % dari populasi. Selanjutnya jika jumlah subjek lebih dari 100 orang maka diambil sampai antara 10-15% atau 20-25%. Maka dari itu, Menurut (Sugiyono 2020:126) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Karakteristik dan sampel penelitian a. Dengan menggunakan rumus Arikunto, kita bisa memperoleh hasil penelitian yang lebih akurat dan valid. Arikunto memberikan anjuran bahwa dalam pengambilan sampel, apabila … “Apabila populasi penelitian kurang dari 100 maka sampel yang diambil adalah semuanya, namun apabila populasi penelitian berjumlah lebih dari 100 maka sampel dapat diambil … pengambilan sampel yang benar-benars esuai dengan keseluruhan objek”. Prosedur Penelitian: Sebuah Pendekatan Praktik. Menurut Suharsimi Arikunto (20013 : 108) "Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Proporsi dari sampel, yaitu perimbangan antara jumlah sampel dan jumlah Menurut Arikunto (2013: 161) "variabel Menurut Arikunto (2013, hlm. Tetapi jika jumlah subjeknya besar Menurut Arikunto (2019, hlm.Apabila subyek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Kemampuan 3. Sampel Menurut Arikunto (2006: 131) "Sampel adalah sebagian atau wakil 2. Selain itu menurut Arikunto (2012, hlm. Menurut Arikunto (2012:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya Menurut Arikunto (2006:112) mengatakan bahwa "apabila subjeknya kurang dari seratus, lebih baik diambil semua sehingga penelitianya merupakan populasi. 173) "Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi". Jika subyeknya besar dapat diambil 1015% atau 20- 25 3. Penentuan banyaknya sampel didapat dari perhitungan dengan menggunakan rumus Slovin: (Hadi dan Akdon, 2005:107) keterangan: Pengambilan sampel pada penelitian ini menurut Arikunto dalam Riduwan (2014: 95) jika subjeknya . Teknik Pengambilan Sampel 3. Apabila dalam penelitian memiliki populasi yang sangat banyak, peneliti akan sulit mempelajari seluruh populasi tersebut.1. ….". Sugiyono juga menuliskan bahwa jika jumlah populasi yang ada kurang dari 100, maka … Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti” (Arikunto, 2010: 174). (Arikunto (2013): P= 𝐹 𝑁 x 100% Keterangan : P : Jumlah Presentase F : Jumlah responden semua kategori 76-99% = Hampir seluruhnya dari responden 100% = Seluruhnya dari responden . Apabila populasi lebih dari 100, maka subjek tetapi jika populasi kurang dari 100, maka lebih baik sampel diambil dari keseluruhan populasi (Arikunto, 2006). 184) yang menyatakan bahwa : "Apabila populasi penelitian kurang dari 100 maka sampel yang diambil adalah semuanya, namun apabila populasi penelitian berjumlah lebih dari 100 maka sampel dapat diambil antara 10%-15% atau lebih. Adapun populasi yang dilibatkan secara langsung dalam 3. Tetapi jika jumlah subyeknya besar, dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih, tergantung dari: Menurut Arikunto, Suharsimi (2013:90) menyatakan bahwa "desain penelitian 3. Menurut Arikunto (2001, hlm. Kurang : (<18,5 kg/m2) Kode 1 Normal : … 3.Desain penelitian Jika subyek kurang dari 100, lebih baik di ambil semua. Alasan … dari 100 responden maka untuk dapat mewakili semua sampel diambil seluruhnya.Located in the North Central region of the state along the border with Washington, it had a population of 25,435 at the 2020 census.2 Sampel Menurut Sugiyono (2018, hlm. Selanjutnya jika subjeknya lebih besar dari 100 dapat diambil antara 10 - 15% atau 20 - 25% atau lebih". yang diambil dapat dipercaya. Arikunto memberikan anjuran bahwa dalam pengambilan sampel, apabila jumlah subyek kurang dari 100 orang lebih baik jumlah tersebut diambil semua, sehingga penelitiannya menjadi penelitian populasi, selanjutnya apabila jumlah subyek besar atau lebih dari 100 pada sejauh mana karakteristik sampel itu sama dengan karakteristik populasinya (Azwar, 2009, p. See more Menurut Arikunto (2017:173)mengatakan bahwa apabila subjeknya kurang dari 100, maka seluruh populasi menjadi sampel penelitian. Menurut Arikunto (2013) mengungkapkan bahwa "apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik di ambil semua, sebaliknya jika lebih besar dari 100 dapat di ambil 10-15% atau 20-25%". (Arikunto (2013): P= 𝐹 𝑁 x 100% Keterangan : P : Jumlah Presentase F : Jumlah responden semua kategori 76-99% = Hampir seluruhnya dari responden 100% = Seluruhnya dari responden .2 Sampel Menurut Suharsimi Arikunto 2010,hlm. 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut sampel yang diambil dari populasi tersebut harus betul-betul representatif atau mewakili populasi yang diteliti. Jumlah sampel yang akan digunakan pada penelitian ini didasarkan pada pendapat Arikunto (2010, hlm. Tetapi jika jumlah subjek besar, dapat diambil antara 10 -15% atau 25% Sampel tersebut sebagai perwakilan, harus mempunyai sifat-sifat atau ciri-ciri yang terdapat pada populasi.1 Populasi Menurut Sugiyono (2016:80) "Populasi adalah wilayah generalisasi yang apa yang dipelajari dari sampel kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Moskwa adalah kota berpenduduk terbanyak di Rusia dan Eropa serta menjadi kawasan urban terbesar ke-6 di dunia. Dalam teori ini, pola ruang dari suatu kota makin meluas hingga menjauhi titik pusat kota. Pengertian sampel menurut para lainnya dalam hal ini yakni Arikunto (2019, Sampel Penelitian Menurut Arikunto (Riduwan, 2008;56) menyatakan bahwa : “Sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti). Jadi 2) Kemudian menentukan sampel yaitu seluruh populasi yang berjumlah 21 atlet dengan menggunakan teknik yaitu total sampling. Dikarenakan jumlah populasinya kurang dari 100 maka penulis menggunakan semua populasi untuk dijadikan sampel yakni sebanyak 60 orang. Pengertian sampel menurut para lainnya dalam hal ini yakni Arikunto (2019, Sampel Penelitian Menurut Arikunto (Riduwan, 2008;56) menyatakan bahwa : "Sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti). Mayora, Tbk. Arikunto memberikan anjuran bahwa dalam pengambilan sampel, apabila jumlah subyek kurang dari 100 orang lebih baik jumlah tersebut diambil semua, sehingga penelitiannya menjadi penelitian populasi, selanjutnya apabila jumlah subyek besar atau lebih dari 100 orang maka dapat diambil antara 10% -15% atau 20% - 25% atau lebih.